( VIRAL ) "Curiga dengan perut mayat yang buncit saya melihat kemaluannya dan menemukan bayi keluar dari rahimnya.. ” - Gempar.. Mayat Beranak Bayi Perempuan !!

loading...

Mayat Beranak Bayi Perempuan|

#########Takut kantoi memiliki anak luar nikah,seorang lelaki gelap mata membunuh kekasihnya marta yang hendak bersalin dengan membekap mulut mangsa hingga maut kemudian mayatnya dibuang.#

Mayat mangsa ditemukan oleh dua beranak yang hendak mencari jamur dikebun kelapa sawit desa sanggau kalimantan barat pada selasa 20.09.2016.#

Kepala kepolisian Sanggau mengungkap misteri penemuan mayat tersebut, hingga seorang lelaki yang merupakan kekasih mangsa berjaya ditangkap.#

Hasil bedah siasat menemukan mangsa Marta di dapati hamil sembilan bulan,namun selepas 4 jam penemuan mayat itu,pihak hospital terkejut apabila mayat Marta mengeluarkan bayi perempuan cukup sipat seberat 2.9 Kg sebelum di bedah siasat.#

“Pada awalnya pihak kami tidak tahu bahwa mangsa mengandung,curiga dengan perut mayat yang buncit saya melihat kemaluannya dan menemukan bayi keluar dari rahimnya”,katanya doktor charles ketika dihubungi pemberita 23.09.2016.#

Mengulas bagaimana bayi itu keluar dari rahim mayat,pihak doktor tidak bisa memberikan komen yang konsisten,hanya saja ketika itu mereka membuat koyakan kecil di selaput ketuban.#

“Sekilas saya berpikir “mana tahu bayi masih hidup”,namun sayang apabila ketuban sudah pecah bayi sudah pun meninggal dunia.katanya.#

Sementara pihak polis yang mengembangkan siasatan menahan pelaku  bernama Ando yang merupakan kekasih mangsa semenjak tahun 2015,Didapati keduanya berkenalan melalui laman media sosial facebook Pada penghujung tahun 2014.#

Ando mengaku dia melakukan pembunuhan itu dengan mendekap mulut mangsa menggunakan bantal kerana mangsa menjerit mengadu sakit hendak bersalin dirumah sewa mereka.#

Takut diketahui jiran dan warga bawah kekasihnya itu mengandung anak luar nikah ia kemudian membunuh mangsa dan mayatnya dibuang pada keesokan harinya 20.09.2016 untuk menghilangkan jejak.#

loading...